Jakarta-Bali melalui jalur darat, kenapa tidak?


Jakarta-Bali melalui jalur darat, kenapa tidak?


Saat libur sekolah 2018 lalu, Saya & keluarga pergi ke Bali (saya,istri,ibu saya dan 3 orang anak) melewati jalur darat dgn rute Jakarta-Kuta, Bali. Kami sekeluarga PP lewat jalur utara Pulau Jawa (Pantura) karena selain jarak yang dekat jg banyak pemandangan sepanjang perjalanan.

Persiapan :

- Perhatikan kondisi mobil anda sebelum melakukan perjalanan.
- Periksa roda cadangan.
- Bawa cemilan dan air minum.
- Pastikan saldo e-toll anda cukup.
- Jangan lupa bawa charger untuk di mobil.
- Jangan lupa membawa data diri anda.
- Bawa ATM dan uang juga ya...hehhe




Sebelum berangkat ke Bali, Saya mencari literatur di internet untuk mencatat jalur kota/kabupaten mana saja yg akan dilalui sepanjang Pulau Jawa sampai Bali. Ada 2 referensi yg didapat dari hasil googling di internet : lewat jalur utara & lewat jalur tengah.



Perjalanan Berangkat dari Jakarta Menuju Denpasar-Bali.


Beberapa sumber menyebutkan lebih enak lewat jalur utara karena akan melewati jalan-jalan yg dekat dengan laut, jadi bisa sambil melihat suasana pantai. Trus, kami juga dapat pertimbangan bahwa jalan di Pantura relatif bagus & datar, tidak berbukit-bukit.

Di sisi lain, saya mendapat informasi bahwa jalur tengah lebih jauh waktu tempuhnya dan kondisi jalan yang berliku-liku.

Nah, setelah saya timang-timang, akhirnya diputuskan Kami berangkat lewat jalur utara.
Petunjuk berikut bisa diikuti jika Sobat berangkat dari kota sekitar Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Berikut Literatur peta gabungan yg Kami dapat dari ulasan di internet utk Jalur Utara (Pantura) :
Jakarta – Tol Cikampek (keluar Tol Cikarang)- TOL CIPALI – Palimanan – Tol Kanci – Losari – Brebes Timur (Brexit) – Tegal – Pemalang – Comal – Pekalongan – Batang – Weleri – Kendal – Semarang – Demak – Kudus – Pati – Rembang – Tuban – Babat – Lamongan – Gresik – Surabaya – Pasuruan – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi (Pelabuhan Ketapang) – Bali (Pelabuhan Gilimanuk) – Negara – Tabanan – Denpasar.

Jalur di atas adalah melalui Tol Cipali yg merupakan tol terpanjang di Indonesia. Jalur tsb panjangnya sekitar 116,7 km dan menghemat waktu tempuh sekitar 3-4 jam dibandingkan anda lewat jalur lama sebelum adanya Tol Cipal (melalui jalur cirebon-palimanan)

Tips dari saya : ketika berkendara di Tol Cipali adalah kondisi anda harus fit, jika anda merasa lelah atau mengantuk jangan di paksa, sebaliknya anda beristirahat di Rest Area.
Mengingat kondisi Tol Cipali yang panjang dan membosankan jangan sampai anda lelah dan lengah sedikit pun.

Kita kembali ke perjalanan...!!


Dari Jakarta kami sekeluarga berangkat pukul 14.00 WIB dan di Tol Cipali Kami sempat beristirahat sebentar pada Rest Area terdekat sekitar pukul 17.30 WIB . ternyata Rest Area di Tol Cipali bukan hanya 1 (satu) seperti diberitakan media online saat awal peresmian. Ada beberapa Rest Area yg Kami lalui sebelum keluar dari Tol Cipali ini.

Setelah istirahat sejenak di Rest Area, kami melanjutkan perjalanan ke arah Brebes sampai pukul 19.00 WIB kurang. Untuk mengisi bensin. kami  melanjutkan perjalanan ke arah Tegal – Pemalang – Comal – Pekalongan – Batang. Kami berhenti di Weleri untuk sekedar beristirahat sekitar pukul 03.00 subuh WIB.

Kami melanjutkan perjalanan dari Waleri sekitar jam 05.30 WIB menuju Kendal – Semarang. Dari Semarang kita bisa mengambil jalan Tol Manyaran menuju arah plang Demak+Kudus+Surabaya.

Keluar tol Semarang kami melanjutkan perjalanan, jika anda ingin mencari makanan di sepanjang jalur pantura akan sangat banyak anda temui rumah makan (saran saya sebaiknya anda bertanya terlebih dahulu harga makanannya).

Jika anda memasuki surabaya silahkan lewat tol Gempol-Pasuruan yang hanya memakan waktu +/- 1.5 jam. Singkat cerita jika anda sampai di daerah Pasuruan silahkan cari rumah makan Rawon Nguling (googling yah alamatnya,ane lu pa...hehehe). Selain rasanya yg lezat harga di restoran rawon ini juga sangat pas di kantong.

Selesai makan rawon di Pasuruan kami segera melanjutkan perjalanan dan perjalanan kami kami terhenti di
SPBU Paiton, jika anda ingin beristirahat atau membersihkan badan anda bisa mandi di SPBU ini karena anda akan menemui banyak sekali kamar mandi +/- 30 kamar mandi yang sangat bersih. Di SPBU ini di lengkapi juga dgn berbagai rumah makan dan resort untuk beristirahat. Untuk mandi pakai air hangat anda di kenakan biaya sekitar Rp 5000-8000, jika anda memilih pakai air biasa tidak ada biaya alias GRATIS.

Letak SPBU Paiton ini +/-1,5 KM dari PLTU Paiton. Jika anda sudah melihat PLTU Paiton (dr arah surabaya anda akan menemui PLTU Paiton terlebih dahulu, baru SPBU Paiton) jangan kencang-kencang karena SPBU ini ada di sebelah kiri anda.


Selesai beristirahat di SPBU ini kami sekeluarga melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Ketapang, jarak tempuh dari Paiton menuju pelabuhan Ketapang sekitar 3,5 jam (tergantung kecepatan). Kami sekeluarga Sampai di pelabuhan Ketapang sekitar pukul 00.30, dan langsung naik ke kapal tanpa mengantri. Perjalanan kapal feri dari Ketapang-Gilimanuk sendiri +/- 45 menit.


Turun di Pelabuhan Gilimanuk jangan lupa siapkan STNK, KTP/SIM penumpang yang ada di dalam kendaraan anda, karena setiap kendaraan/orang yang akan memasuki daerah Bali harus di periksa terlebih dahulu sebelum keluar dari area pelabuhan. Para polisi hanya menanyakan tujuan anda ke Bali, jadi anda Jangan khawatir karena ada pemeriksaan...hehehe.


Akhirnya Sampai di NEGARA,Bali


Setelah menempuh perjalanan selama +/- 29 jam akhirnya kami sekeluarga sampai di Negara,Bali. Sebelum keluar dari area Pelabuhan kami berhenti sejenak untuk beristirahat karena waktu sudah menunjukkan pukul 01.15 WITA.
Kami melanjutkan perjalanan menuju hotel di Kuta pada pukul 05.00 WITA. Jarak tempuh Negara - Kuta sekitar 4,5 jam.
Kami sekeluarga check in di hotel di daerah Kuta,Bali sekitar jam 9.40 WITA.

Total perjalanan kami dari Jakarta - Bali adalah 35 Jam termasuk isrirahat di perjalanan.


KESIMPULAN :

- Jarak terdekat dari Jakarta - Bali adalah melewati jalur Pantura dengan jarak tempuh 1208 KM.

- Jangan berpatokan dengan waktu tempuh yang disediakan oleh Google Maps atau Waze.

- Usahakan berhenti berkendara setiap 3 atau 4 jam untuk anda beristirahat dan kendaraan anda juga memerlukan waktu untuk istirahat sekitar 45 menit.

- Jangan memaksakan diri anda untuk terus mengemudi jika merasa lelah.



Terima kasih sudah mampir dan membaca kisah perjalanan saya dan sekeluarga. Selamat berlibur di Bali.

Jakarta-Bali melalui jalur darat, kenapa tidak? Jakarta-Bali melalui jalur darat, kenapa tidak? Reviewed by sandro on Selasa, September 03, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkomentar.
Thank you for your comment.

Video

Raja Ampat-Indonesia